ANALISA PERTUMBUHAN VEGETATIF KEDELAI HIBRIDISASI GENOTIPA TAHAN SALIN DENGAN VARIETAS ANJASMORO UNTUK MENDUKUNG PERLUASAN AREAL TANAM DI LAHAN SALIN
Abstract: Peningkatan produksi
kedelai perlu terus diupayakan, salahsatunya dengan memanfaatkan lahan marginal
seperti tanah salin. Pemuliaan tanaman sangat diperlukan untuk menghasilkan varietas
unggul, salah satunya dengan hibridisasi dan seleksi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui respon pertumbuhan vegetatif hasil hibridisasi genotipa
kedelai tahan salinitas dengan varietas anjasmoro untuk mendukung perluasan
areal tanam di lahan salin. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan percobaan
Fakultas Pertanian dengan menggunakan media tanam tanah salin
dengantingkatsalinitas 5-6 mmhos/cm yang dilakukan pada bulan September 2014
sampai dengan Mei 2015. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan
pertumbuhan vegetatif mulai F1 sampai F2. Penurunan pada F2 sangat berbeda
nyata dengan tinggi tanaman, jumlah cabang masing-masing sekitar 33% dan 46%,
sedangkan umur berbunga pada 31 hari, lebih cepat 4 hari dibandingkan dengan
kondisi optimum. Penurunan kandungan klorofil a, b dan total sebesar
masing-masing 26%, 12% dan 7,1%. Namun hanya kandungan klorofil a yang
penurunannya berbeda nyata dengan kondisi optimum. Dengan nilai heritabilitas
tinggi tanaman, jumlah cabang dan umur berbunga masing-masing 0,2; 0,9; 0,3;
menunjukkan adanya potensi genetik tanaman untuk dikembangkan di lahan salin
untuk mendukung perluasan areal tanam kedelai di lahan salin.
Penulis: Rosmayati, Nini
Rahmawati, Retno Astari, Fachrina Wibowo
Kode Jurnal: jppertaniandd150349