PERILAKU SEKSUAL REMAJA MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bentuk perilaku seksual yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu  Sosial  Universitas  Negeri  Surabaya  dan  berapa  masing-masing  prosentasenya,  (2)  faktor  penyebab,  (3)  dampak perilaku  seksual,  (4)  lokasi  yang  digunakan  untuk  melakukan  perilaku  seksual,  (5)  persepsi  mahasiswa  terhadap perilaku  seksual,  dan  (6)  harapan  masa  depan  mahasiswa  mengenai  perilaku  seksual.  Penelitian  ini  merupakan penelitian  deskriptif  kuantitatif  dengan  menggunakan  metode  survei.  Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Surabaya tahun angkatan 2013, 2012, dan 2011 yang berjumlah 2132. Dengan menggunakan  teknik  proportionate  stratified  random  sampling,  maka  didapat  sampel  301  mahasiswa.  Instrumen pengumpulan  data  menggunakan  angket  terbuka  dan  tertutup.  Analisis  data  menggunakan  editing,  coding,  tabulating, cleaning, dan menghitung prosentase. Hasil  penelitian  menunjukkan  (1)  bentuk  perilaku  seksual  meliputi  89%  berpegangan  tangan,  74%  berpelukan, 75% berciuman, 29% meraba bagian tubuh yang sensitif, 22% petting, 25% oral seks, 20% hubungan seksual, dan 13% penyimpangan  seksual. (2) Faktor penyebab melakukan perilaku seksual yaitu faktor internal 50% dan faktor eksternal 53%.  (3)  Dampak  setelah  melakukan  perilaku  seksual  yaitu  dampak  fisik  42%,  dampak  psikologis  63%,  dan  dampak sosial  28%.  (4)  Lokasi  yang  digunakan  untuk  melakukan  perilaku  seksual  yaitu  9%  melakukan  di  kampus,  43%  di kos/kontrakan, 21% di tempat hiburan, 16% di rumah, 20% di bioskop, 12% di cafe, 4% di kantor, 8% di mobil, 10% di hotel, dan 6% di tempat lain. (5) Persepsi tentang seks meliputi menganggap seks hal yang tabu 77%, menganggap seks hal yang biasa 80%, dan menganggap seks hal yang penting 33%.  (6) Harapan masa depan mengenai perilaku seksual yaitu  13%  ingin  berhenti,  12%  tetap  melakukan,  32%  berhenti  dan  menikah,  41%  ingin  menikah  dahulu  kemudian melakukan  berbagai  berbagai  bentuk  perilaku  seksual.  Beberapa  harapan  di  masa  mendatang  mengenai  tipe  pasangan yaitu  73% menginginkan pasangan hidup yang gairah seksualnya normal, 3% menginginkan gairah seksual rendah, dan 23% menginginkan gairah seksual tinggi. 
Kata kunci: Perilaku seksual, Mahasiswa
Penulis: Winanti Nur Fatimah
Kode Jurnal: jpbkdd150234

Artikel Terkait :