PEMBUATAN GLISEROL TRIBENZOAT DARI GLISEROL (HASIL SAMPING INDUSTRI BIODIESEL) DENGAN VARIASI RASIO REAKTAN DAN TEMPERATUR REAKSI
ABSTRACT: Gliserol merupakan
hasil samping produksi biodiesel yang perlu diolah menjadi produk turunannya
untuk memaksimalkan pemanfaatannya. Keberadaan gliserol akan melimpah saat
produksi biodiesel berkembang. Meskipun gliserol bukan merupakan zat yang
beracun, buangan limbah gliserol dengan volume yang besar tetap akan
menimbulkan dampak yang serius bagi lingkungan dan kesehatan sehingga
diperlukan usaha diversifikasi gliserol menjadi berbagai product urunanna untuk
meningkatkan konsumsinya. Proses esterifikasi gliserol merupakan salah satu
metode yang banyak digunakan dalam konversi gliserol. Penelitian ini bertujuan
untuk mengkaji lebih lanjut proses reaksi gliserol dan asam benzoat dengan
menggunakan katalis asam klorida untuk mendapatkan kondisi optimum proses produksi
gliserol tribenzoat dengan variasi temperatur dan rasio reaktan (gliserol dan
asam benzoat). Penelitian dilakukan dengan mereaksikan antara asam benzoat yang
larut dalam metanol dengan gliserol dan asam klorida sebagai katalis dalam
reaktor berpengaduk dengan tekanan 3 atm, kecepatan pengadukan 100 rpm, volume
reaktor 500 mL, waktu reaksi 60 menit, dan katalis 7%. Variabelnya adalah
temperatur (50, 65, 70, 80, 90 0C) dan rasio mol gliserol/asam benzoate (1:3;
1:3,5; 1:5 dan 1:7). Kondisi optimum terjadi pada rasio reaktan 1:5 dan
temperatur 70 ⁰C yang menghasilkan massa gliserol tribenzoat sebesar 55,48 g,
yield terhadap gliserol sebesar 5,44 dan yield terhadap reaktan total hasil
reaksi sebesar 77,87%.
Penulis: Endah Kusuma Rastini,
Jimmy Jimmy, Wahyuda Auwalani, Nur Aini Setiawati
Kode Jurnal: jpkimiadd160150