PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) PADA SMP NEGERI 1 KECAMATAN SINTANG KABUPATEN SINTANG

Abstrak: Artikel  ini mengangkat  Pelaksanaan Program  Bantuan  Operasional  Sekolah  (BOS) Pada  SMPN  1  di Kecamatan  Sintang  Kabupaten  Sintang. Pendekatan  yang  digunakan  adalah  pendekatan  kualitatif.  Hasil penelitian menjelaskan koordinasi yang dilakukan antar pihak sekolah telah terjadi proses komunikasi yang tidak  baik, menyebabkan  kerjasama  antar  pengurus dana BOS  berjalan  dengan  tidak  lancar. Mengenai sosialisasi  yang  disampaikan  oleh  Dinas  Pendidikan  kepada  pihak  sekolah hanya  secara  garis  besar  saja sehingga pihak sekolah kurang memahami tentang peraturan penggunaan dana BOS yang begitu kompleks, hal ini menyebabkan sekolah membuat kebijakan sendiri dalam  melaksanakannya mengakibatkan terdapat pengalokasian  dana  yang  belum  tepat  sasaran.  Monitoring  yang  dilakukan  oleh  tim  manajemen  BOS  baik dari  pusat  atau  provinsi  telah  dilakukan beberapa  kali  serta  mengevaluasi  program  BOS  yang  telah dijalankan, namun masih ada permasalahan yang terjadi dalam pelaksanannya. Selain itu juga kemampuan sumber  daya  manusia yang belum  begitu  terampil  dalam mengelola  dana  BOS.  Hal  ini  terbukti  dengan masih ada fasilitas penunjang sarana pendidikan yang kurang memadai dan yang telah rusak namun belum diperbaiki.  Padahal  mengenai perbaikan  ringan  sekolah  untuk sarana  pendidikan  sudah tercantum  dalam RKAS (Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah). Sikap para pelaksana kebijakan tidak  memiliki pandanganyang  sama  dalam  usaha  untuk  mensukseskan  pelaksanaan  program  yang  menyebabkan  para  pelaksana kebijakan  tidak  bekerjasama  dengan  optimal  dan menimbulkan permasalahan  pada  saat  melaksanakan kebijakan.
Kata Kunci: Pelaksanaan program BOS, pengalokasian dana, kerjasama dalam pengambilan keputusan, dan sikap para pelaku kebijakan
Penulis: Robertus Sirang Framita
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd130894

Artikel Terkait :