IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN TERUMBU KARANG DI KECAMATAN TAMBELAN KABUPATEN BINTAN
ABSTRAK: Penelitian ini
fokus pada masalah
standarisasi dan sasaran
kebijakan dan sumberdaya yang
di pandang kurang
efektif. Fokus penelitian
tersebut yang coba
dibahas menggunakan metode kualitatif
dengan studi kasus
di kecamatan Tambelan.
Berdasarkan hasil penelitian di
temukan bahwa Implementasi
kebijakan terumbu karang di
Kecamatan Tambelan menyangkut
masyarakat kurang sosialisasi,
terumbu karang rusak
akibat pengeboman,
kekurangan dana dan
waktu. Oleh karena itu,
peneliti menyarankan agar standarisasi dan
sasaran diperjelas bukan
hanya dengan sebuah
catatan peraturan tetapi diperjelas dengan
perbuatan dan sikap
aparat dalam menerapkan
peraturan sehingga tidak mengambang dan
dapat di ketahui dan di pahami
oleh masyarakat, Sebaiknya pemerintah memberikan sanksi
yang lebih berat, perlu
dibuat skala prioritas
sesuai dengan tingkat manfaat pentingnya tujuan pengelolaan
terumbu karang, memberikan alat transportasi yanglebih layak. Adapun
fokus tentang sumberdaya
baik sumber daya
manusia, financial dan waktu
sebaiknya di tingkatkan
agar pelaksanaan implementasi
kebijakan terumbu karang menjadi lebih optimal sehingga tujuan
dan sasaran kebijakan dapat tercapai.
Kata kunci: Konservasi Terumbu
Karang, Manfaat Terumbu Karang, Pengeboman Terumbu Karang, Sumber Daya
Pengawasan, Kendala Waktu-Jarak
Penulis: Dewanti Malasari
Kode Jurnal: jpadministrasinegaradd130892