ANALISIS KESULITAN BELAJAR KIMIA SISWA SMA DALAM MEMAHAMI MATERI LARUTAN PENYANGGA DENGAN MENGGUNAKAN TWO-TIER MULTIPLE CHOICE DIAGNOSTIC INSTRUMENT

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui letak kesulitan, faktor penyebab, dan cara mengatasi kesulitan siswa dalam memahami materi larutan penyangga. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Pemalang dengan subjek penelitian sebanyak 126 siswa kelas XI PSIA. Penelitian dilakukan melalui observasi proses pembelajaran, tes tertulis dengan Two-tier Multiple Choice Diagnostic Istrument, dan wawancara. Letak kesulitan siswa untuk konsep pada materi larutan penyangga adalah (1) konsep pengertian larutan penyangga 35,52%, (2)  konsep  perhitungan  pH  dan  pOH  Larutan  Penyangga  dengan  menggunakan  prinsip kesetimbangan 26,03%, (3) konsep perhitungan pH larutan penyangga pada penambahan sedikit  asam  atau  basa  40,83%,  dan  (4)  konsep  fungsi  larutan  penyangga  dalam  tubuh makhluk  hidup  dan  dalam  kehidupan  sehari-hari  68,26%.  Faktor  penyebab  kesulitan siswa  antara  lain  kurangnya  minat  dan  perhatian  siswa  pada  saat  proses  pembelajaran berlangsung,  kurangnya  kesiapan  siswa  dalam  menerima  konsep  baru,  kurangnya penekanan pada konsep-konsep prasyarat yang penting, penanaman konsep yang kurang mendalam, strategi belajar, dan kurangnya variasi latihan soal. Cara mengatasi kesulitan siswa dalam memahami materi larutan penyangga adalah meningkatkan minat dan perhatian siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung, mengkondisikan siswa agar siap dalam menerima  konsep  baru,  pembahasan  dan  penanaman  konsep-konsep  prasyarat  secara mendalam, serta banyaknya latihan soal yang bervariasi.
Kata kunci: Two-tier Multiple Choice Diagnostic Instrument
Penulis: Resti Ana Marsita, Sigit Priatmoko, Ersanghono Kusuma
Kode Jurnal: jpkimiadd100160

Artikel Terkait :