HUBUNGAN ANTARA SENSATION SEEKING DENGAN INTENSI MELAKUKAN CYBERBULLYING PADA REMAJA
Abstrak: Tujuan dari
penelitian ini adalah
untuk mengetahui hubungan
antara sensation seeking dengan intensi melakukan
cyberbullying. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen dengaan pendekatan
kuantitatif korelasional. Sampel
dari penelitian ini
adalah 223 siswa SMA
yang terdapat di
Kota Malang yang
terdiri 108 siswa
laki-laki dan 115
siswa perempuan. Pengambilan sampel
dilakukan dengan menggunakan
teknik simple random sampling. Alat
ukur yang digunakan
untuk mengambil data
pada penelitian ini
adalah skala sensation seeking
yang disusun berdasarkan pengertian sensation seeking yang dikemukakan oleh
Zuckerman, dan skala intensi melakukan cyberbullying yang disusun berdasarkan
aspek intensi yang dikemukakan
oleh Ajzen. Metode
analisa yang digunakan
dalam penelitian ini adalah
dengan metode analisis
korelasi Product-Moment Pearson.
Hasil dari penelitian
ini menunjukkan bahwa tidak
terdapat hubungan antara
sensation seeking dengan
intensi melakukan
cyberbullying. Hasil temuan
tambahan menunjukkan bahwa
terdapat hubungan positif antara
dimensi disinhibition dengan
intensi melakukan cyberbullying
dan hubungan negatif antara
dimensi boredom susceptibility dengan intensi melakukan cyberbullying.
Penulis: Rio Agusto Bintang Nugroho
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd100044