PEMBELAJARAN TEKNOLOGI DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR BERINTENSITAS TEKNOLOGI TINGGI DAN MENENGAH-TINGGI
Abstrak: Pembelajaran
teknologi memiliki peran penting terhadap pembentukan kemampuan teknologi serta
inovasi yang merupakan penentu daya saing di era global seperti saat ini.
Sementara itu, negara maju telah mampu mengembangkan industri dengan intensitas
teknologi tinggi yang dapat menghasilkan nilai tambah yang tinggi. Di lain
pihak, baru sedikit negara berkembang yang mampu mengembangkan industri
tersebut. Di Indonesia sendiri, industri dengan intensitas teknologi rendah
terlihat lebih berkembang dibandingkan industri dengan intensitas teknologi
tinggi maupun menengah-tinggi. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh
kurang optimalnya pembelajaran teknologi. Telah banyak literatur mengenai
kondisi pembelajaran teknologi di sektor manufaktur. Namun demikian, literatur
yang menekankan pada intensitas teknologi masih jarang ditemukan. Tulisan ini
akan membahas mengenai model pembelajaran teknologi pada industri manufaktur
dengan melakukan studi kasus pada perusahaan dengan intensitas teknologi tinggi
dan menengah-tinggi yang ada di Indonesia. Klasifikasi industri berdasarkan
intensitas teknologi didasarkan pada pengklasifikasian Organization of Economic
Cooperation and Development (OECD). Dari studi kasus pada empat perusahaan,
dilakukan analisis terhadap variasi model pembelajaran teknologi dilihat dari
aktor-aktor yang terlibat dan dominasi aktor-aktor tersebut dalam proses
pembelajaran teknologi. Dari hasil studi kasus yang dilakukan, terlihat bahwa
pembelajaran teknologi dapat mendukung penciptaan inovasi. Perusahaan pada
sektor manufaktur dengan intensitas teknologi tinggi cenderung memilih
pembelajaran teknologi internal. Sedangkan perusahaan pada sektor dengan
intensitas menengah-tinggi lebih memilih pembelajaran teknologi kombinasi
internal-eksternal. Peran strategis teknologi terhadap kompetensi inti
perusahaan, aspek proprietary dari teknologi,kemampuan sumberdaya, serta
karakteristik permintaan terlihat menjadi faktor yang dipertimbangkan oleh
perusahaan dalam memilih tipe pembelajaran teknologi.
Kata kunci: pembelajaran
teknologi, perusahaan manufaktur, intensitas teknologi, kemampuan teknologi,
inovasi
Penulis: Dian Prihadyanti
Kode Jurnal: jpmanajemendd150061