STUDI PENGGUNAAN ANTIMALARIA PADA PENDERITA MALARIA DI INSTALASI RAWAT INAP BLU RSUP Prof. Dr. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI 2013-MEI 2013
ABSTRAK: Malaria merupakan penyakit
infeksi parasit golongan
Plasmodium yang hidup
berkembang dalam sel darah
merah manusia dan
ditularkan melalui gigitan
nyamuk Anopheles betina. Malaria tergolong
sebagai salah satu
penyakit menular yang
sangat berbahaya dapat menyebabkan kematian.
Di Provinsi Sulawesi
Utara, malaria merupakan
penyakit endemik karena merupakan
daerah beriklim tropis
sehingga rentan dengan
penyakit ini. Pengobatan malaria adalah
untuk mendapat kesembuhan
secara klinik dan
parasitologi serta memutus rantai penularan.
Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui karakteristik
penyakit malaria dan mengetahui
penggunaan obat antimalaria pada penderita malaria. Penelitian ini termasuk jenis
penelitian survei deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif pada
68 catatan rekam medik pasien
yang menerima pengobatan
antimalaria. Data yang
diperoleh menunjukkan bahwa berdasarkan
diagnosa terdapat tiga
jenis malaria yaitu
malaria falciparum (66,2%), malaria
vivax (26,5%), dan
malaria mixed (7,4%).
Pengobatan antimalaria yang paling
banyak digunakan ialah
obat antimalaria ACT
(Artemisinin Combination Treatment) yaitu
artesunat-amodiakuin-primakuin.
Penulis: Novia Akwila Rumagit,
Heedy M. Tjitrosantoso, Weny I Wiyono
Kode Jurnal: jpfarmasidd130123