PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN APOTEK DI KOTA RANAI KECAMATAN BUNGURAN TIMUR KABUPATEN NATUNA
ABSTRAK: Standar pelayanan
farmasi komunitas dikeluarkan
untuk menjamin mutu pelayanan farmasi
kepada masyarakat. Semakin
tingginya tuntutan masyarakat
terhadap pelayanan apotek, maka pihak apotek harus memenuhi keinginan dan selera masyarakat yang terus
berubah dan meningkat.
Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap
pelayanan apotek di
kota Ranai Kecamatan
Bunguran Timur Kabupaten Natuna.
Penelitian ini mengungkapkan
persepsi konsumen berdasarkan dimensi daya
tanggap, keandalan, kepastian,
empati dan berwujud.
Persepsi konsumen dikategorikan sebagai
sangat baik, baik,
buruk dan sangat
buruk serta data
diambil dengan cara menyebarkan
kuesioner kepada konsumen
yang mengunjugi apotek.
Hasil penyebaran kuesioner persepsi
konsumen terhadap pelayanan
apotek di kota
Ranai Kecamatan Bunguran Timur
Kabupaten Natuna berdasarkan
pada kelima dimensi penentu kualitas
jasa, dimensi yang
mempunyai nilai persepsi
baik tertinggi sampai terendah berturut-turut sebagai
berikut: empati (84.93%),
berwujud (77.4%), keandalan (74.81%), jaminan
(69.09%) dan daya
tanggap (64.15%). Secara
keseluruhan persepsi konsumen
terhadap semua dimensi pelayanan apotek di kota Ranai Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten
Natuna yaitu sebanyak
5.45 % responden
memiliki persepsi sangat baik,
74.03% responden memiliki
persepsi baik, 20,26%
responden memiliki persepsi buruk dan 0.26% responden memiliki
persepsi sangat buruk.
Penulis: Aris Winanto, Bambang
Wijianto, Iswahyudi
Kode Jurnal: jpfarmasidd130129