PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN STATUS BEKERJA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGAWEN 1 KABUPATEN DEMAK

Abstract: Cakupan ASI eksklusif masih rendah di Indonesia. Status bekerja merupakan salah satu penyebabnya. Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di Puskesmas Karangawen 1 ternyata ada ibu yang tidak bekerja tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan pemberian ASI eksklusif berdasarkan status bekerja ibu yang memiliki bayi usia 6-11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Karangawen 1. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 70, dengan variabel bebas yaitu status bekerja dan variabel terikatnya adalah pemberian ASI eksklusif. Uji statistik yang dipakai adalah uji chi square. Hasil: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan 70 responden. Jumlah pemberian ASI eksklusif 11, ASI eksklusif 59, jumlah ibu bekerja 56 dan jumlah ibu tidak bekerja 14. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai p= 0,001 (p < 0,05) sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak. Kesimpulan: Ada perbedaan pemberian ASI eksklusif berdasarkan status bekerja. Diharapkan untuk semua ibu agar tetap memberikan ASI eksklusif walaupun ibu bekerja.
Kata kunci: Pemberian ASI Eksklusif , Status Bekerja
Penulis: Marisa Fergie Anggraeni, Susi Herawati, Dian Nintyasari Mustika
Kode Jurnal: jpkebidanandd150007

Artikel Terkait :