FORMULASI KRIM SARANG BURUNG WALET PUTIH (Aerodramus fuciphagus) DENGAN BASIS TIPE A/M SEBAGAI PENCERAH KULIT WAJAH
ABSTRAK: Sarang walet putih
(Aerodramus fuciphagus) merupakan
bahan alam yang
telah lama dimanfaatkan untuk
merawat kecantikan kulit.
Sarang walet mengandung
EGF (Epidermal Growth Factor)
yang berperan dalam
regenerasi sel kulit.
Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui konsentrasi
optimal sarang walet
dalam mencerahkan kulit serta
efektivitas dan stabilitas
fisika dan kimianya
setelah diformulasikan menjadi
krim dengan konsentrasi optimal.
Kelompok optimasi konsentrasi
sarang walet terdiri
dari konsentrasi 10%, 20% dan 30%. Sarang walet diformulasikan menjadi 3
formula dengan perbandingan adeps lanae dan akuades masing-masing yaitu formula
A (90:10), formula B (75:25) dan formula C (60:40). Uji efektivitas dilakukan
selama 14 hari menggunakan tikus
putih jantan galur
wistar. Uji stabilitas
dilakukan selama 30
hari meliputi pengamatan organoleptis,
daya sebar, daya
lekat dan pH.
Data dianalisis secara
statistik menggunakan
Program R versi
12.4.1 dengan taraf
kepercayaan 95%. Hasil
optimasi konsentrasi
menunjukkan walet 30
% memiliki efektivitas
yang terbaik. Hasil
uji efektivitas menunjukkan krim
A mencerahkan kulit
hewan uji dalam
waktu rata-rata 11 hari
sementara krim B
dan C 10 hari. Hasil
diuji statistik dan
ketiga formula memiliki efektivitas yang sama. Uji
stabilitas menunjukkan krim A mengalami perubahan terkecil pada 3 dari 4 variabel uji, sehingga
krim A lebih baik dibandingkan krim B dan C.
Penulis: SITI DZATIR ROHMAH
Kode Jurnal: jpfarmasidd130131