UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BUNGA Jasminum sambac Ait. TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Shigella flexneri ATCC 1202
Abstrak: Tanaman melati
(Jasminum sambac Ait.) berpotensi dimanfaatkan sebagai tanaman obat karena adanya senyawa metabolit
sekunder pada akar, batang daun dan bunga. Penelitian ini bertujuan untuk
melakukan ekstraksi dan penapisan awal senyawa aktif bunga melati yang
dilanjutkan dengan pengujian aktivitas antibakterinya. Ekstraksi dilakukan
dengan metode maserasi bertingkat dengan menggunakan tiga pelarut yaitu
kloroform, etil asetat dan etanol. Pengujian aktivitas antibakteri dengan
metode difusi agar menggunakan kertas cakram dengan pelarut etil asetat pada
variasi konsentrasi 20%, 30%, 40% dan 50%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ekstrak bunga J. sambac Ait. mempunyai tingkat kepolaran yang berbeda. Hasil
penapisan awal terhadap aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etil
asetat mempunyai daya hambat terbesar terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus
aureus dan Shigella flexneri. Zona hambat terbesar pada pengujian aktivitas
antibakteri dihasilkan oleh ekstrak etil asetat dengan konsentrasi 50% terhadap
bakteri S.aureus.
Penulis: Maghfiroh
Kode Jurnal: jpbiologidd140178