MEMBANGUN KEAKTIFAN MAHASISWA PADA PROSES PEMBELAJARAN MATA KULIAH PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONSTRUTIVISME DALAM KEGIATAN LESSON STUDY

Abstrak: Mata kuliah Perencanaan dan Pengembangan Program Pengajaran Matematika merupakan salah satu mata kuliah wajib yang dipelajari oleh mahasiswa calon guru matematika. walaupun mahasiswa memiliki nilai yang cukup baik pada mata kuliah ini, ternyata pada proses pembelajaran yang berlangsung hingga saat ini masih didominasi oleh pendekatan teacher centered. Mahasiswa cenderung pasif dan diam sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dosen mendominasi dengan metode ceramah. Hal ini menjadi ironi, karena pada saat ini mahasiswa calon guru dikenalkan pada pendekatan konstruktivisme, yaitu pendekatan yang berpusat pada siswa. Dengan pendekatan ini diharapkan pengetahuan tidak lagi dipindahkan melalui ceramah melainkan dibangun sendiri oleh individu yang belajar. Salah satu upaya peningakatan kualitas pembalajaran dapat dilakukan melalui kegiatan lesson study. Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran melalui kegiatan lesson study maka perlu dikaji tentang bagaimana keaktifkan dan ketuntasan belajar mahasiswa dalam proses pembelajaran pada mata kuliah P4M yang menggunakan pendekatan konstrutivisme dengan latar kooperatif. Sesuai dengan objek yang ingin dikaji maka penelitian ini meruapakan penelitian kualitatif, terdiri dari tiga siklus dengan subyek penelitian mahasiswa yang mengambil mata kuliah Perencanaan dan Pengembangan Program Pembelajaran Matematika pada semester ganjil tahun ajaran 2011/2012 kelas A pada Prodi Pendidikan Matematika FKIP UNS. Berdasarkan hasil analisis data yang terdiri dari kegiatan (1) mereduksi data; (2) menyajikan data; (3) membuat temuan dan (5) melakukan triangulasi diperoleh kesimpulan bahwa bahwa keaktifan mahasiswa dalam proses pembelajaran pada mata kuliah Perencanaan dan Pengembangan Program Pengajaran Matematika dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme dan latar kooperatif terlihat dominan muncul pada kegiatan kelompok atau lebih cenderung terbangun oleh situasi sosiologis konstruktivisme. Ketuntasan belajar mahasiswa pada mata kuliah Perencanaan dan Pengembangan Program Pengajaran Matematika dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme dan latar kooperatif diindikasikan mengalami peningkatan seiring peningkatan keaktifan mahasiswa pada proses pembelajaran yang berlangsung.
Kata kunci: konstruktivisme, kooperatif, aktivitas, ketuntasan
Penulis: Farida Nurhasanah
Kode Jurnal: jpmatematikadd120071

Artikel Terkait :