Identifikasi Batuan Dasar menggunakan Metode Seismik Refraksi untuk Pondasi Bangunan di Universitas Sebelas Maret Kentingan Surakarta

Abstrak: Universitas Sebelas Maret Kentingan Surakarta dalam jangka waktu 2 tahun (2011-2012) sedang melakukan beberapa pembangunan gedung bertingkat diantaranya Gedung Pasca Sarjana, Masjid Nurul Huda, dan Fakultas Kedokteran. Suatu bangunan jika didirikan di atas batuan dasar dapat mengurangi resiko kegagalan gedung. Untuk dapat mengetahui keberadaan batuan dasar maka dapat dilakukan dengan cara survei metode seismik refraksi. Survei dilakukan di daerah GOR dengan 4 lintasan, teknik lapangan yang digunakan adalah in line, dengan 24 geophone, jarak antar geophone 2 meter dan panjang lintasan 69 meter. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan software WinSism13 dan RockWorks15 untuk tampilan 3D. Hasil yang didapatkan berupa perkiraan struktur lapisan geologi di bawah permukaan berdasarkan nilai kecepatan di dalam medium tentang kecepatan penjalaran atau perambatan gelombang. Dari hasil pengolahan data di daerah GOR ditemukan batuan dasar hingga kedalaman 27 meter dan nilai kecepatan rambat gelombang pada batuan yang didapatkan mencapai 2000 m/s dengan jenis batuan penyusunnya adalah batuan lempung.
Kata Kunci: Seismic refraction, bedrock, wave propagation
Penulis: Aisyah Yohanella, Budi Legowo, Darsono
Kode Jurnal: jpfisikadd140117

Artikel Terkait :