Aksi Ethyl Methane Sulphonate terhadap Munculnya Bibit dan Pertumbuhan Cabai Rawit(Capsicum frutescens L.)

Abstrak: Penelitian ini bertujuan  mengamati pengaruh lama perendaman biji dengan 1%  EMS  terhadap  persentase  munculnya  bibit  dan  karakter  pertumbuhan tanaman  cabai  rawit  pada  umur  4  minggu  setelah  tanam  (MST).  Benih  cabai rawit  direndam  dalam  air  selama  6  jam,  selanjutnya  direndam  1%  EMS  dalam buffer  fosfat  pH  7,  selama  6  jam,  9  jam  dan  12  jam.  Tiap  biji  disemai  dalam bumbungan  kertas.  Munculnya  bibit  diamati  setiap  hari.  Setelah  berumur  3 minggu, bibit  dipindahkan ke bedengan. Hasil menunjukkan  perlakuan  1% EMS memperlambat  munculnya  bibit.  Pada  10  hari  setelah  semai  (HSS)  munculnya bibit  pada  perlakuan  dapat  mencapai  100%.  Perlakuan  1%  EMS  berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun, sedangkan panjang, dan lebar daun dengan perendaman 6 jam tidak berbeda dengan kontrol, namun berbeda dengan perendaman 9 jam dan 12 jam.
Kata kunci : EMS, bibit, pertumbuhan, Capsicum frustescens L
Penulis: Ni Kadek Dewi Rustini, Made Pharmawati
Kode Jrunal: jpbiologidd140185

Artikel Terkait :