Terapi Gizi pada Lanjut Usia dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
ABSTRAK: Gizi merupakan elemen
kesehatan penting bagi populasi lanjut usia (lansia) dan mempengaruhi proses
menua. Prevalensi malnutrisi meningkat pada populasi ini. PPOK merupakan salah
satu penyakit kronik pada lansia yang berhubungan dengan malnutrisi. Hubungan antara
malnutrisi dan penyakit paru (termasuk PPOK) sudah lama diketahui. Malnutrisi
mempunyai pengaruh negatif terhadap struktur, elastisitas, dan fungsi paru,
kekuatan dan ketahanan otot pernafasan, mekanisme pertahanan imunitas paru, dan
pengaturan nafas. Sebaliknya, penyakit paru (termasuk PPOK) akan meningkatkan
kebutuhan energi dan dapat mempengaruhi asupan diet menjadi menurun. Intervensi
gizi pada pasien PPOK ditujukan untuk mengendalikan anoreksia, memperbaiki
fungsi paru, dan mengendalikan penurunan berat badan. Kebutuhan akan zat gizi
diperhitungkan sesuai dengan hasil asesmen gizi. Tulisan ini merupakan suatu tinjauan
pustaka tentang terapi gizi pada lansia dengan PPOK. Artikel ini akan
menguraikan tentang pengaruh penuaan terhadap sistem pernafasan, hubungan PPOK
dengan gizi, dan bagaimana asesmen gizinya, serta intervensi gizi yang dapat
diberikan pada pasien lansia dengan PPOK.
Penulis: Minidian Fasitasari
Kode Jurnal: jpkedokterandd130371