PEMAKAIAN DIALIZER REUSE YANG LAYAK DIGUNAKAN PADA PASIEN DENGAN HEMODIALISA
Abstract: Dializer reuse
merupakan penggunaan ulang dializer dalam proses hemodialisis. Dializer reuse
dapat digunakan jika nilai total cell volume (TCV) masih diatas 80% dari nilai
awal. Jika TCV kurang dari 80% akan menyebabkan tidak efektifnya proses
hemodialisis yang ditandai dengan gejala uremia pasca hemodialisis.
Tujuan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pemakaian
dializer reuse berdasarkan pengamatan terhadap total cell volume pada pasien
yang dilakukan hemodialisia di rumah sakit.
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan
deskriptif dengan memaparkan hasil pengamatan total cell volume dari pemakaian
dializer reuse. Penelitian ini dilakukan pada pasien yang dilakukan hemodialisa
di ruang hemodialisa di rumah sakit. Pengambilan sampel dengan menggunakan
tehnik purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Responden
adalah pasien penyakit gunajl kronis stadium 5 yang menjalani hemodialisis
rutin 2 kali seminggu dan sudah terpasang AV shunt. Pengamatan dializer
dilakukan mulai dializer baru sampai pemakaian reuse ke-7. Hasil. Prosentase
rata-rata pemakaian dializer sebanyak 6 kali pemakaian.
Kesimpulan. Kelayakan penggunaan dialiser reuse berdasarkan pengamatan
terhadap total cell volume adalah sebanyak 6 kali pemakaian. Penggunaan lebih
dari 6 kali pemakaian akan berakibat ketidakadekuatan pada proses hemodialisis.
Penulis: Sukardi-, Muhamad
Rofii
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130186