Memahami Patofisiologi dan Aspek Klinis Syok Hipovolemik: Update dan Penyegar
Abstrak: Secaran patofisiologis syok
merupakan gangguan hemodinamik
yang menyebabkan tidak
adekuatnya hantaran oksigen dan perfusi jaringan. Gangguan hemodinamik
tersebut dapat berupa penurunan tahanan vaskuler sitemik terutama di arteri,
berkurangnya darah balik, penurunan pengisian ventrikel dan sangat kecilnya
curah jantung. Gangguan
faktor-faktor tersebut disbabkan
oleh bermacam-macam proses
baik primer pada
sistim kardiovaskuler, neurologis ataupun
imunologis. Diantara berbagai
penyebab syok tersebut,
penurunan hebat volume
plasma intravaskuler
merupakan faktor penyebab
utama. Terjadinya penurunan
hebat volume intravaskuler dapat
terjadi akibat perdarahan atau
dehidrasi berat, sehingga
menyebabkan yang balik
ke jantung berkurang
dan curah jantungpun menurun.
Penurunan hebat curah
jantung menyebabkan hantaran
oksigen dan perfusi
jaringan tidak optimal dan
akhirnya menyebabkan syok. Pada tahap awal dengan perdarahan kurang dari 10%,
gejala klinis dapat belum terlihat karena adanya mekanisme kompensasi sisitim
kardiovaskuler dan saraf otonom. Baru pada kehilangan darah mulai
15% gejala dan tanda klinis
mulai terlihat berupa
peningkatan frekuensi nafas,
jantung atau nadi (takikardi), pengisian nadi yang lemah, penurunan tekanan
nadi, kulit pucat dan dingin, pengisian kapiler yang lambat dan produksi
urin berkurang. Perubahan tekanan
darah sistolik lebih
lambat terjadi akibat
adanya mekanisme kompensasi tadi,
sehingga pemeriksaan klinis yang seksama harus dilakukan.
Penulis: Hardisman
Kode Jurnal: jpkedokterandd130366