HUBUNGAN JARAK KELAHIRAN DAN JUMLAH BALITA DENGAN STATUS GIZI DI RW 07 WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIJERAH KOTA BANDUNG
Abstract: Status gizi memegang
peranan penting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia terutama balita. Sebagian besar masyarakat
memiliki jumlah balita dalam satu keluarga >2 balita dan tidak sedikit jarak
kelahiran berdekatan < 2 tahun. Jarak kelahiran dan jumlah balita turut
serta mempengaruhi status gizi balita. Metode penelitian yang digunakan adalah
descriptions correlation dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam
penelitian ini menggunakan proporsional random sampling dengan sampel sebanyak
60 responden dan data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis melalui dua
tahapan, yaitu univariat untuk mengetahui gambaran dan bivariat untuk
mengetahui hubungan (chi square). Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian
besar responden memiliki jarak kelahiran ≤2 tahun sebanyak 63,3%, sebagian
besar responden memiliki jumlah balita >2 balita sebanyak 76,7%, hampir
setengah responden yang memiliki balita dengan status gizi normal sebanyak
63,3%. Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan jarak kelahiran dengan
status gizi balita dengan nilai p value= 0,022 dan tidak ada hubungan antara
jumlah balita dengan status gizi balita dengan p value= 0,055. Berdasarkan
hasil penelitian ini penulis menyarankan kepada ibu yang memiliki balita untuk
mengatur jarak kelahiran dan jumlah balita yang dimiliki agar status gizi
balita baik.
Penulis: Nunung Nurjanah,
Tiara Dewi Septiani
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130206