Prediksi Ignition Delay Mesin Diesel Berbahan Bakar Ganda

ABSTRAK: Pada  mesin  diesel  ada  tenggang  waktu  antara  sejak  dimulainya  penginjeksian  solar (periode injeksi) ke dalam silinder bakar mesin, kemudian terbentuk campuran udara+embun solar sampai terjadi titik api yang mula-mula atau periode pengapian. Tenggang waktu atau keterlambatan pengapian ini disebut ignition delay.   Ignition delay  adalah suatu parameter yang sangat berpengaruh terhadap awal sampai akhir proses pembakaran di dalam silinder bakar mesin, oleh sebab itu sangat menentukan performa dan emisi gas buang mesin. Pada pengujian di sini, sebagai mesin berbahan bakar ganda.Bahan Bakar Gas (BBG), yaitu; propana, metana, dan  hidrogen  masing-masing  dialirkan  ke  dalam  silinder  bakar  mesin  diesel  konvensional, setelah bercampur dengan udara oleh sebuah  mixer  yang ditempatkan di dalam  intake port . Kemudian bahan bakar solar disemprotkan langsung ke dalam silinder mesin dengan jumlah kecil  (hanya  sebagai  pemicu  api  saja ),  dan  ignition  delay  solar  yang  diinjeksikan  tersebut dengan  periode  injeksi  yang  bervariasi  dianalisis  dan  dievaluasi.   Pada  penelitian  ini  telah dilakukan dan ditemukan model perhitungan untuk memprediksi ignition delay , yaitu dengan menerapkan  persyaratan  autoignition  Livengood-Wu  (Livengood  dan  Wu,  1955).  Dengan didapatkannya  model  perhitungan  untuk  memprediksi  ignition  delay  ini  maka  diharapkan dapat mempermudah dan meningkatkan akurasi hasil yang didapat di dalam penelitian pada level simulasi khususnya pada bidang mesin diesel.
Kata kunci:  Keterlambatan  pengapian,  periode  injeksi,  periode  pengapian,  prediksi,  bahan bakar ganda
Penulis: Arifin Siagian dan Mawardi Silaban
Kode Jurnal: jptmesindd130051

Artikel Terkait :