Pengaruh Temperatur Operasi Dan Kecepatan Superfisial Terhadap Komposisi Gas Produser Pada Gasifikasi Fluidized Bed Berbahan Bakar Sampah Terapung
Abstraksi: Pengelolaan sampah
menjadi energi yang
bernilai ekonomis dapat
dilakukan dengan teknologi
gasifikasi fluidized bed. Gasifikasi adalah suatu proses
thermokimia yang mengubah biomassa/sampah padat menjadi gas produser (CO, H2,
CO2dan HC) dengan menggunakan agen gasifikasi udara, uap air,
oksigen atau campurannya. Dalam penelitian gasifikasi bahan bakar sampah
terapung yang dibuat dalam bentuk pelet dengan ukuran diameter 1, 25 cm dan
tinggi 1,25 cm dengan massa 1,22 gram, digunakan agen gasifikasi campuran udara
dengan oksigen. Temperatur
operasi (Top) pada reaktor
dipilih 500oC dan
600oC dengan kecepatan superfisial (Uo)
masing-masing 0,105 m/det., 0,125 m/det., 0,145 m/det. dan 0,165 m/det. Dari
hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menaikkan temperatur operasi dari 500oC
menjadi 600oC maupun menaikkan kecepatan superfisial dari 0,105
m/detik menjadi 0,125
m/detik, tidak berpengaruh
langsung terhadap peningkatan
prosentase/kadar gas CO, CO2
maupun HC yang dihasilkan.
Kata kunci: gasifikasi
fluidized bed, sampah terapung, agen gasifikasi, gas produser, kecepatan
superfisial
Penulis: I Nyoman Suprapta
Winaya, Made Sucipta, I Dewa Made Susila
Koe Jurnal: jptmesindd110091