Pengaruh Penerapan Sirip Dalam (Internal Fin) untuk Menghasilkan Uap Superheat pada Pembangkit Uap

ABSTRAK: Permasalahan  energi  sekarang  ini  telah  menjadi  salah  satu  hal  utama  yang  menjadi perhatian semua kalangan baik itu upaya dalam  mencari sumber energi alternativ non fosil maupun  upaya-upaya  pengefisienan  energi.  Adapun  salah  satu  upaya  pengefisienan  energi tersebut  adalah  dengan  melakukan  perancangan  dan  pembuatan  system  Pembangkit  uap superheat  yang  menggunakan  sirip  dalam  (internal  fin).  Uap  superheat  yang  memiliki temperatur  di  atas  150ÂșC  diharapkan  dapat  memberikan  pemanasan  yang  lebih  baik dibandingkan dengan pemanasan hanya dengan menggunakan air mendidih.  Kegunaan sirip yang  sebelumnya  sebagai  salah  satu  media  pembuang  kelebihan  kalor  maka  dalam perancangan pembangkit uap superheat digunakan untuk memberikan kalor tambahan yaitu dengan  memasangnya di  dalam  ketel  pembangkit  uap.  Ketel dibuat  dengan  bahan  stainless steel  dengan  ketebalan  2  mm  dan  berdiameter  20  cm.  Sedangkan  sirip-sirip  terbuat  dari material yang sama namun dengan ketebalan 0.52 mm dengan dimensi 3 X 10 cm2sebanyak 10 buah. Air yang dipanaskan hingga mencapai keadaan uap jenuh akan mengalir melewati siripsirip dalam. Uap jenuh yang semula memiliki temperatur 100oC setelah melewati sirip dalam akan mendapatkan tambahan kalor sehingga memiliki temperature rata- rata 175oC atau telah memasuki fasa  superheat. Adapun debit aliran uap  superheat  rata- rata 5.4 ml/menit. Adanya pemasangan sirip dalam telah meningkatkan penambahan kalor pada uap  superheat  hingga 60%.  Dalam  percobaan  pemanasan  sampel  makanan  yang  sama  antara  direbus  secara konvensional dan menggunakan uap superheat maka setelah diamati selama 15 menit hasil dengan menggunakan uap superheat  menunjukkan kondisi yang lebih matang.
Kata kunci:  Sirip dalam, uap superheat, pembangkit uap superheat
Penulis: Nuryanti, Adhitya Sumardi S., dan Suyono
Kode Jurnal: jptmesindd130046

Artikel Terkait :