Memanfaatkan Air Bilasan Bagas Untuk Menghasilkan Listrik Dengan Teknologi Microbial Fuel Cells
Abstraksi: Sebuah rancangan
sel bahan bakar microbial fuel sell (MFC) Tipe H dengan mengunakan membran
(PEM) dari jembatan garam digunakan dalam penelitian ini untuktujuan
menghasilkan listrik arus searah dengan memanfaatkan air bilasan bagas.
Air bilasan bagas
digunakan untuk memperkaya
mikroba pengoksidasi donor
elektron di anoda.
Oksigen dipompakan (aerasi paksa)
di katoda. Dalam
waktu 7 sampai
9 hari akan
dihasilkan sistem yang
stabil arus 240
mV. Penggunaan elektrode yang lebih banyak untuk memperluas permukaan
elektrode yaitu dari 3, 6, dan 9. Serta penggunaan dua buah PEM yang memiliki
ketebalan 10 cm dengan permukaan bidang kontak yang berbeda masing-masing
dianoda dan katoda sebesar 2 inchi dan
4 inchi. Sehingga
setelah pengujian dilakukan
diperoleh data yang
menunjukkan bahwa air blasan bagas dapat digunakan untuk
menghasilkan listrik dengan teknologi MFC serta dengan kombinasi beberapa
faktor tersebut juga akan menghasilkan peningkatan kinerjaMFC tersebut.
Kata kunci: Microbial fuel
cell (MFC) tipe H, Proton ExchangeMembran (PEM) jembatan garam , Aerasi paksa,
elektrode, katoda, anoda
Penulis: I Nyoman Suprapta
Winaya, Made Sucipta, A.A. Krisna Wira Putra
Kode Jurnal: jptmesindd110095