STUDI KELAYAKAN INVESTASI BISNIS PROPERTI (STUDI KASUS: CIATER RIUNG RANGGA)

Abstrak:  Sudah  sejak  lama  pemerintah  (regulator),  pengembang  (pelaksana)  dan pihak  perbankan  (sumber  pendanaan), terjebak  dalam  salah  kaprah  dalam  melihat bisnis  properti.  Anggapan  pemerintah,  pembangunan  kawasan  perumahan  skala besar (melalui dalih pembangunan kota baru atau kota mandiri) akan menciptakan efisiensi  pada  industri  perumahan  nasional,  ternyata  keliru  total.  Begitu  juga dengan pandangan yang terbukti salah dari pihak pengembang dan perbankan yang menganggap  dari  kalkulasi  bisnis,  proyek  properti  skala  besar  akan  lebih menguntungkan  ketimbang  proyek  skala  kecil.  Logikanya,  semakin  besar  proyek properti  akan  semakin  tinggi  harga  tanah  dan  harga  rumah  dijual  ke  pasar (konsumen) dan semakin kecil pula pangsa pasarnya.
Mengingat  proyek  Ciater  Riung  Rangga  merupakan  produk  properti  yang  telah diluncurkan  sejak  tahun  1995  dan  mempertaruhkan  modal  besar  dalam  jangka panjang  maka  akan  timbul  masalah  apakah  menginvestasikan  dana  pada  Ciater Riung Rangga menguntungkan atau tidak. Dalam menganalisis data-data dan hasil penelitian,  peneliti  menggunakan  analisa  cash  in  flow,  cash  out  flow,  projected cash  flow,  analisa  NPV,  analisa  IRR,  analisa  profitability  index,  analisa  modified IRR, dan analisa COC.
Berdasarkan  hasil  penelitian  proyek,  maka  didapatkan  total  cash  in  flow  adalah Rp.190.772.079.000,- dan cash out flow pada proyek Ciater Riung Rangga adalah Rp.121.493.750.000,-.  Projected  Net  profit  menunjukkan  Rp.  35.202.956.100,-. NPV  yang  diperoleh  adalah  Rp.  14.848.189.000,-  yang  menunjukkan  bahwa proyek ini layak untuk dijalankan. Hasil IRR yang diperoleh adalah 69,38% > 20%, maka  hal  ini  menunjukkan  proyek  ini  layak  untuk  dijalankan.  Profitability index/rasio menunjukkan ∞ >>> 1 dengan anggapan investasi awal adalah 0. Hasil MIRR  adalah  33,42%  dan  COC  adalah  25,76%,  berarti  dapat  diinvestasikan kembali (MIRR > COC).
Kata kunci: studi kelayakan, investasi, property
Penulis: Putu Dharma Warsika
Kode Jurnal: jptsipildd090072

Artikel Terkait :