Persepsi Masyarakat Sekaran Tentang Konservasi Lingkungan
Abstract: Isu konservasi
lingkungan menjadi sebuah studi yang menarik belakangan ini karena efek dari
global warming sudah semakin dirasakan oleh manusia. Kebijakan nasional dan
international dengan perspektif konservasi lingkungan semakin dikuatkan, begitu
pula dengan Unnes dengan visi kampus konservasinya. Selain kebijakan tersebut,
komunitas lokal sebenarnya memiliki persepsi sendiri tentang konservasi
lngkungan dari sistem nilai dan pengetahuannya. Tujuan penelitian ini adalah
melihat persepsi masyarakat tentang konservasi lingkungan dan penerapan
persepsi dalam aktivitas masyarakat. Metode yang digunakan adalah kuliatatif
untuk memperoleh data yang akurat dan valid. Hasil penelitian menunjukkan
persepsi masyarakat tentang konservasi lingkungan tidak dapat dipisahkan dari
aktivitas masyarakat sebagai petani. Tingkat ketergantungan pada lingkungan
membentuk persepsi akan konservasi melekat pada pola hidup keseharian mereka.
Tapi persepsi tersebut berubah seiring dengan perubahan sosial di masyarakat.
Interaksi antara msyarakat Sekaran dengan mahasiswa sebagai pendatang mendorong
perubahan pandangan tentang alam dan mata pencaharian. Ketika sistem mata
pencaharian mereka tidak lagi tergantung sepenuhnya pada manajemen sumber daya
alam, begitu pula percepsi akan konservasi lingkungan turut berubah. Hal ini
dibuktikan dengan pola aktivitas mereka yang tidak lagi berkomitmen sepenuhnya
pada konservasi lingkungan. Ritual kolektif yang dahulu berfungsi untuk
pemeliharaan lingkungan, kini digantikan oleh aktivitas personal dengan makna
yang sempit.
Keywords: environmental
conservation; perception; society
Penulis: Asma Luthfi, Atika
Wijaya
Kode Jurnal: jpsosiologidd110027