IMPLEMANTASI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH KDP (KERTAS, DAUN DAN PLASTIK) PAUD DI KOTA SEMARANG
Abstract : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
(1) Mengetahui tentang bagaimana cara menerapkan pendidikan kewirausahaan pada
PAUD/TK di Kota Semarang tentang pengelolaan limbah KDP (kertas, daun dan
plastik). (2) Mengetahui tentang bagaimana pendapat komponen sekolah mengenai
pemanfaatan limbah KDP (kertas, daun dan plastik) pada PAUD/TK di Kota
Semarang. (3) Mengetahui tentang bagaimana cara pengolahan limbah KDP (kertas,
daun dan plastik) pada PAUD/TK di Kota Semarang. Mengetahui tentang bagaimana
cara pemasaran hasil produk limbah KDP (kertas, daun dan plastik) di Pos PAUD
di Kota Semarang. (4) Mengetahui tentang bagaimana kendala-kendala yang
dihadapi dalam memasarkan produk dari limbah KDP (kertas, daun dan plastik)
pada PAUD/TK di Kota Semarang. (5) Mengetahui cara mengatasi kendala yang
dihadapi dalam memasarkan hasil produk dari limbah KDP (kertas, daun dan
plastik) pada/TK PAUD di Kota Semarang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, di mana
penilitian ini memiliki banyak ragam, Creswell mengadopsi pendapat Tesch (1990)
yang menyatakan bahwa ditemukan dua puluh macam desain penelitian kualitatif
bila ditinjau dari karakteristik kebahasaan yaitu: Action research, case study,
clinical research, cognitive anthropology, collaborative inquiry, content
analysis, dialogical research, conversation analysis, delphi study, descriptive
research, direct research, discourse analysis, document study, ecological
psychology, educational ethnography, ethnographic content analysis, ethnography
of communication, field study, naturalistic inquiry.
Hipotesis yang bisa diberikan dari penelitian ini adalah Kegiatan
kewirausahaan melalui produk limbah KDP (kertas, daun dan plastik), dapat
menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada pendidik PAUD/TK di Kota Semarang.
Penanaman jiwa kewirausahaan sejak dini anak membuat anak memiliki jiwa usaha
yang tangguh, rasa tanggung jawab dan sikap kemandirian. Dari hasil observasi
tentang implementasi pendidikan kewirausahaan melalui pemanfaatan limbah KDP
(kertas, daun, dan plastik) diperoleh bahwa PAUD/TK di Semarang Timur paling
tinggi dengan prosentase sebesar 25,81%; Semarang Tengah, Semarang Barat, dan
Semarang Selatan memiliki prosentase yang sama yaitu sebesar 19,35%; kemudian
Semarang Utara memiliki prosentase paling sedikit yaitu sebesar 16,14%.
Kata kunci: pendidikan
kewirausahaan, media pembelajaran, limbah KDP (kertas, daun, plastik)
Penulis: M. Kristanto, Dwi
Prasetiyawati D.H., Purwadi
Kode Jurnal: jppendidikandd130193