FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTORIK HALUS

Faktor-Faktor yang mempengaruhi motorik halus menurut Hurlock (1999) ada bermacam-macam. Adapun  faktor-faktor  yang  dapat  mempengaruhi  perkembangan  gerak motorik terutama motorik halus, antara lain:
  1. Perkembangan  sistem  saraf.  Sistem  saraf  sangat  berpengaruh  dalam perkembangan  motorik,  karena  sistem  saraf  merupakan  sistem  pengontrol gerak motorik pada tubuh manusia. 
  2. Kemampuan  fisik  yang  memungkinkan  untuk  bergerak.  Karena  perkembangan motorik  sangat  erat  kaitannya  dengan  fisik,  maka  kemampuan  fisik  seseorang akan  sangat  berpengaruh  pada  perkembangan motorik  seseorang.  Anak  yang normal  perkembangan  motoriknya  akan  lebih  baik  dibandingkan  anak  yang memiliki kekurangan fisik.
  3. Keinginan  anak  yang  memotivasinya  untuk  bergerak.  Ketika  anak  mampu melakukan  suatu  gerakan  motorik,  maka  akan  termotivasi  untuk  bergerak kepada  motorik  yang  lebih  luas  lagi. Hal tersebut dikarenakan semakin dilatih kemampuan motorik anak akan semakin meningkat.
  4. Lingkungan  yang  mendukung.  Perkembangan  motorik  anak  akan  lebih teroptimalkan  jika  lingkungan  tempat  tumbuh  kembang  anak  mendukung mereka  untuk  bergerak  bebas.  Kegiatan  di  luar  ruangan  bisa  menjadi  pilihan yang terbaik karena dapat menstimulasi perkembangan otak.
  5. Aspek  psikologis  anak.  Untuk  menghasilkan  kemampuan  motorik  yang  baik pada  anak  diperlukan  kondisi  psikologis  yang  baik  pula,  agar  mereka  dapat mengembangkan gerakan motoriknya.
  6. Umur.  Kecepatan  pertumbuhan  yang  pesat  adalah  pada  masa  prenatal,  tahun pertama kehidupan dan pada masa remaja.
  7. Jenis  Kelamin.  Setelah  melewati  pubertas,  pertumbuhan  anak  laki-laki  akan lebih cepat dibanding anak perempuan.
  8. Genetik. Genetik adalah bawaan anak, yaitu potensial anak yang akan menjadi ciri  khasnya,  antara  lain  bentuk  tubuh  (cacat  fisik)  dan  kecerdasan.  Kelainan genetik akan mempengaruhi proses tumbuh kembang anak.
  9. Kelainan Kromosom. Pada umumnya kelainan kromosom akan disertai dengan kegagalan pertumbuhan.

Artikel Terkait :