Pengertian Politik

Pengertian Politik  dalam  bahasa Inggris  “Politics” yang berarti ilmu yang mengatur ketatanegaraan. Sedangkan dalam kamus politik, ada empat definisi politik; Satu. Perkataan  “politik “ berasal dari bahasa Yunani dan diambil alih oleh banyak bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Pada zaman klasik Yunani, negara atau lebih tepat negara-kota disebut  polis. Plato (±  347 sebelum Masehi) menamakan bukunya tentang soal-soal kenegaraan  politea, dan muridnya bernama Aristoteles (±  322 sebelum  Masehi) menyebut  karangannya tentang soal-soal kenegaraan Politikon.  Maka  “ politik” me mperoleh arti seni mengatur dan mengurus negara dan ilmu kenegaraan.  Politik mencakup kebijaksanaan atau tindakan yang bermaksud mengambil bagian dalam urusan kenegaraan/pemerintahan termasuk yang menyangkut penetapan bentuk, tugas dan lingkup urusan negara.  Dua ; “Politik” adalah masalah yang mencakup beraneka macam kegiatan dalam suatu sistem masyarakat yang terorganisasikan (terut ama negara), yang menyangkut pengambilan keputusan baik mengenai tujuan–tujuan sistem itu sendiri maupun mengenai pelaksanaannya. Tiga; “Politik”  berarti sebuah kebijakan, cara bertindak dan kebijaksanaan. Empat; Dalam arti yang lebih luas “politik” diartikan sebagai cara atau kebijaksanaan  (policy) untuk m e ncapai tu juan tertentu.
Sedangkan menurut Bernard lewis kata “politik” sering diterjemahkan dengan kata siyasa, mungkin lebih tepat dirujukkan ke dalam  bahasa Inggris sebagai statecraft  yaitu cara menjalankan pemerintahan atau keahlian dan ketrampilan memerintah.
Lain lagi dengan pendapat Miriam Budiardjo yang mengatakan bahwa “politik”  (politics) adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem  politik (atau negara) yang menyangkut proses menentukan dan melaksanak an tujuan-tujuan dari sistim tersebut. Pengam bilan keputusan (decisionmaking) mengenai apakah  yang menjadi tujuan dari sistim politik itu menyangkut seleksi antara beberapa alternatif dan penyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan yang telah dipilih itu.
Sedangkan Mukhoyar berpendapat bahwa “politik” dapat didefinisikan dengan berbagai cara,  tapi satu hal sudah pasti bahwa  politik menyangkut kekuasaan dan cara penggunaan kekuasaan. Disamping itu, dalam pengertian sehari-hari, politik juga berhubungan dengan cara dan proses pengelolaan suatu pemerintahan suatu Negara (the  act of huma n social control).
Dengan demikian, politik merupakan suatu kegiatan penting, sehingga banyak orang berpendapat bahwa politik adalah ‘panglima”. Artinya politik sangat menent ukan corak social, ekonomi, hukum dan berbagai aspek kehidupan lainnya. Menurut Deliar Noer “Politik” adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem  politik (negara) yang menyangkut  proses menentukan  tujuan-tujuan dari sistim  itu dan melaksanakan tujuan-tujuan itu. Politik juga menyangkut tujuan-tujuan dari seluruh masyarakat  (publik Goals), dan bukan tujuan pribadi seseorang (private goals). Lagi pula politik menyangkut kegiatan berbagai kelompok termasuk partai politik.
Selain itu  “politik” juga memusatkan perhatian  pada masalah kekuasaan dalam kehidupan bersama  atau masyarakat. Kehidupan seperti itu tidak terbatas pada bidang hukum semata-mata, dan tidak pula pada negara yang tum buhnya dalam sejarah hidup manusia relatif baru. Di luar bidang hukum serta sebelum negara ada, masalah kekuasaan itupun telah pula ada. Hanya dalam zaman modern ini mema nglah kekuasaan itu berhubungan erat dengan negara.

Artikel Terkait :