KUALITAS SPERMATOZOA MENCIT (Mus musculus L.) SETELAH PERLAKUAN INFUS KAYU AMARGO (Quassia amara Linn.) DAN PEMULIHANNYA

INTISARI: Berbagai jenis tanaman sudah diteliti dapat mengganggu kesuburan pria. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh infus kayu amargo terhadap kualitas spermatozoa mencit dan pemulihannya. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial. Tigapuluh ekor mencit jantan dikelompokkan menjadi dua kelompok pengamatan, yaitu pengamatan I (35 hari setelah pemberian infus) dan pengamatan II (14 hari setelah pemberian infus dihentikan). Selanjutnya. masing-masing kelompok dibagi lagi menjadi lima sub kelompok perlakuan dosis, yaitu 0 (kontrol), 0 (plasebo), 1000, 2000, dan 4000 mg/kgBB. Infus diberikan secara oral, sekali sehari, selama 35 hari dengan volume 1ml. Kualitas spermatozoa yang diamati adalah motilitas, viabilitas, dan morfologi. Data-data yang diperoleh diuji dengan Anova. Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan infus kayu amargo berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kualitas spermatozoa dan terdapat perbedaan yang nyata antara pengamatan I dan pengamatan II. Pada pengamatan I semakin besar dosis infus yang diberikan akan menyebabkan penurunan kualitas spermatozoa dan untuk pengamatan II pengaruh infus semakin berkurang dan menunjukkan peningkatan kualitas spermatozoa tetapi belum pulih ke kondisi semula. Dapat disimpulkan bahwa infus kayu amargo dapat menurunkan kualitas spermatozoa mencit dan dapat pulih kembali.
Kata kunci: kayu amargo, kualitas spermatozoa, epididimis, fertilitas
Penulis: NI GUSTI AYU MANIK ERMAYANTI, NI MADE RAI SUARNI
Kode Jurnal: jpbiologidd100007

Artikel Terkait :