EKSTRAKSI PEKTIN DARI KULIT BUAH PISANG RAJA (Musa sapientum)

Abstrak: Pektin secara luas digunakan dalam pengolahan makanan khususnya untuk mengubah buah-buahan yg memiliki  nilai  yang  rendah  menjadi  produk-produk  berkualitas  baik  seperti  selai,  jelly,  dan  permen. Pektin  juga  memiliki  banyak  aplikasi  dalam  produk  makanan  dan  obat-obatan  sebagai  agen pembentuk  gel  dan  agen  penstabil.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  memanfaatkan  limbah  kulit  buah pisang raja (Musa Sapientum) sebagai sumber pektin. Penelitian ini dilakukan dengan metode ekstraksi menggunakan  pelarut  asam  klorida  (HCl)  kemudian  ditambahkan  etanol  ke  dalam  filtrat  untuk mengendapkan  pektin  dan  proses  terakhir  dilakukan  pengeringan  untuk  mendapatkan  pektin  kering. Variabel  tetap  yang digunakan dalam penelitian  ini  adalah berat kulit  pisang  raja  (Musa  Sapientum) 10 gram, kadar air awal bahan 10%, dan pelarut asam klorida (HCl). Sedangkan variabel berubahnya adalah pH ekstraksi 1; 1,5; 2; waktu ekstraksi 70, 80, 90, 100 menit, dan temperatur ekstraksi 80oC, 90oC. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  rendemen  hasil  ekstraksi  terbaik  dapat  diperoleh  pada temperatur 90oC, pH 1,5 sebesar 59% selama 80 menit dengan kadar air 11,93%, kadar abu 0,79%, berat ekivalen 600-800mg  dan kadar metoksil 4,43 %.
Kata kunci: berat ekivalen, ekstraksi, kadar metoksil pektin, rendemen
Penulis: Farida Hanum, Irza Menka Deviliany Kaban, Martha Angelina Tarigan
Kode Jurnal: jpkimiadd120109

Artikel Terkait :